KAMU KAN BELUM TIBA di RUMAH SEKARANG!
Hari ini jumat agung, Good Friday orang Inggris Bilang, Karfreitag
katenye orang jerman..:)
Di gereja tadi, pendeta menyampaikan sebuah khotbah yang sangat menarik dan ada satu hal yang ingin gue bagikan.
Cerita yang akan gue sampein ini mungkin dah ada yg denger atau baca.
Gue juga sebenarnya dah 2 kali (dengan yg tadi) mendengarnya.
Tapi anyway, it's worthy to share with you who never hear it.
Semoga jadi berkat dan bisa menguatkan kita....:)
Cerita ini tentang seorang hamba Tuhan yang telah melayani puluhan tahun di Afrika.
Setelah melakukan pelayanannya dengan penuh dedikasi, pengorbanan selama puluhan tahun, tibalah saatnya untuk pulang kembali ke negaranya, ke rumahnya.
Dari Afrika, dia menumpang kapal yang sama dengan kapal yang ditumpangi Presiden Amerika Serikat pada saat itu, Teddy Rooselvelt (did I spell it right?:>), yang baru saja berburu di Afrika.
Singkat kata tibalah kapal tersebut di pelabuhan New York.
Sambutan yang diberikan sangat luar biasa. Ribuan masyarakat New York beserta dengan Walikotanya menyambut kedatangan kapal tersebut. Tapi semua penyambutan itu hanya ditujukan untuk menyambut sang Presiden belaka. Tidak ada satu orangpun yang datang untuk menyambut hamba Tuhan yang tua ini. Hal ini sangat mendukakan hatinya. Dia mengeluh.
"Tuhan tidak Adil! Puluhan tahun tahun melayani Tuhan, hidup hanya untukNya. Tetapi apa
yang kudapat? Tak ada seorangpun yang menyambutku ketika aku pulang ke rumahku. Sedangkan
Presiden, hanya berburu di Afrika dan apa yang didapatnya?! Sambutan ribuan orang ketika dia kembali. Ini tidak adil!"
Hal ini disampaikannya kepada istrinya dan kemudian sang istri menyarankan dia untuk berdoa, sampaikan keluhannya pada Tuhan.
Dia menuruti perkataan istrinya dan mulailah dia berlutut berdoa kepada Tuhan. Ajaib hanya beberapa saat, mukanya kembali ceria. Hatinya kembali bersukacita. Istrinya heran melihat perubahan yang sangat cepat itu.
Dia menjawab ketika dia menyampaikan keluhanku padaNya, Tuhan menepuk pundaknya dan menjawab
"KAMU KAN BELUM TIBA di RUMAH SEKARANG!"
katenye orang jerman..:)
Di gereja tadi, pendeta menyampaikan sebuah khotbah yang sangat menarik dan ada satu hal yang ingin gue bagikan.
Cerita yang akan gue sampein ini mungkin dah ada yg denger atau baca.
Gue juga sebenarnya dah 2 kali (dengan yg tadi) mendengarnya.
Tapi anyway, it's worthy to share with you who never hear it.
Semoga jadi berkat dan bisa menguatkan kita....:)
Cerita ini tentang seorang hamba Tuhan yang telah melayani puluhan tahun di Afrika.
Setelah melakukan pelayanannya dengan penuh dedikasi, pengorbanan selama puluhan tahun, tibalah saatnya untuk pulang kembali ke negaranya, ke rumahnya.
Dari Afrika, dia menumpang kapal yang sama dengan kapal yang ditumpangi Presiden Amerika Serikat pada saat itu, Teddy Rooselvelt (did I spell it right?:>), yang baru saja berburu di Afrika.
Singkat kata tibalah kapal tersebut di pelabuhan New York.
Sambutan yang diberikan sangat luar biasa. Ribuan masyarakat New York beserta dengan Walikotanya menyambut kedatangan kapal tersebut. Tapi semua penyambutan itu hanya ditujukan untuk menyambut sang Presiden belaka. Tidak ada satu orangpun yang datang untuk menyambut hamba Tuhan yang tua ini. Hal ini sangat mendukakan hatinya. Dia mengeluh.
"Tuhan tidak Adil! Puluhan tahun tahun melayani Tuhan, hidup hanya untukNya. Tetapi apa
yang kudapat? Tak ada seorangpun yang menyambutku ketika aku pulang ke rumahku. Sedangkan
Presiden, hanya berburu di Afrika dan apa yang didapatnya?! Sambutan ribuan orang ketika dia kembali. Ini tidak adil!"
Hal ini disampaikannya kepada istrinya dan kemudian sang istri menyarankan dia untuk berdoa, sampaikan keluhannya pada Tuhan.
Dia menuruti perkataan istrinya dan mulailah dia berlutut berdoa kepada Tuhan. Ajaib hanya beberapa saat, mukanya kembali ceria. Hatinya kembali bersukacita. Istrinya heran melihat perubahan yang sangat cepat itu.
Dia menjawab ketika dia menyampaikan keluhanku padaNya, Tuhan menepuk pundaknya dan menjawab
"KAMU KAN BELUM TIBA di RUMAH SEKARANG!"
Comments